SEKILAS INFO
  • 2 tahun yang lalu / Kajian Ba’da Subuh Dalam Rangka Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu 23 Oktober 2021 Bersama Ustadz Drs.H.Zainuddin Al-Masri, M.Pd.I
WAKTU :

Nasihat Luqman Kepada Anaknya

Terbit 5 November 2021 | Oleh : Nur Ramdhan | Kategori : Tauhid
Nasihat Luqman Kepada Anaknya

Jika kita membaca Al-Quran dan sampai kepada Surat Luqman, maka di dalam ayatnya ada kisah tentang Luqman yang menasihati anaknya. Kalimat Luqman ini direkam didalam Qur’an agar menjadi pembelajaran bagi umat islam. Bahwa sesungguhnya, yang paling utama ditanamkan kepada anak-anak ialah tentang Tauhid. Berapa banyak manusia saat yang dikaruniai anak oleh Allah SWT namun bukannya bimbingan agama islam yang diberikan, malah bimbingan dunia yang selalu ditanamkan kepada anak-anak. Inilah PR orang tua di muka bumi ini.

Wasiat pertama Luqman kepada anaknya adalah tentang larangan berbuat syirik. Allah Ta’ala berfirman :

وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ

“ Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu berbuat syirik dengan mempersekutukan Allah. Sesungguhnya perbuatan syirik adalah benar-benar kezaliman yang besar. ” (Luqman : 13)

Laa Tusyrik Billah ! : Jangan Berbuat Syirik Kepada Allah 

Sudah saatnya umat islam di dunia ini mendidik anak-anaknya agar mempelajari Tauhid dengan benar. Namun, alangkah disayangkan manakala didapati sebuah fakta bahwa anak-anak islam zaman digital ini lebih tertarik kepada aplikasi-aplikasi dan game-game online. Sehingga, bagi mereka sudah terbiasa dengan meninggalkan shalat. Fenomena ini, bukanlah mutlak kesalahan dari sang anak. Orang tuanyalah yang memiliki peran besar untuk mendidik generasi penerus ini untuk menjadi seorang yang paham terhadap agamanya.

Kalimat Luqman kepada anaknya sangat jelas, “Jangan Kamu Berbuat Syirik Kepada Allah”. Artinya, Luqman telah menanamkan kepada anaknya, betapa bahayanya dosa berbuat syirik atau menyekutukan Allah SWT dengan satu hal apapun.

Jika kita menengok Al-Quran, ada beberapa bahaya syirik atau menyekutukan AllahSWT, diantaranya ialah

  1. Syirik adalah dosa yang tidak akan diampuni, jika seseorang mati dengan membawa dosa syirik. Allah Ta’ala berfirman :

إِنَّ اللّهَ لاَ يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَن يَشَاءُ

“ Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya.“ (An Nisaa’ : 48)

  1. Syirik merupakan kedustaan dan dosa kepada Allah

وَمَن يُشْرِكْ بِاللّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْماً عَظِيماً

“ Barangsiapa yang berbuat syirik dengan mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. “  (An Nisaa’ : 48)

  1. Syirik merupakan kesesaatan yang sangat jauh

وَمَن يُشْرِكْ بِاللّهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلاَلاً بَعِيداً

“ Barangsiapa yang berbuat syirik dengan mempersekutukan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.” (An Nisaa’:116)

  1. Syirik menghapus amal dan menghilangkan pahala kebaikan.

وَلَوْ أَشْرَكُواْ لَحَبِطَ عَنْهُم مَّا كَانُواْ يَعْمَلُونَ

“ Seandainya mereka berbuat syirik dengan mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan. “ (Al An’am : 88)

وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

“ Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. “Jika kamu berbuat syirik dengan mempersekutukan Allah, niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi. “ (Az Zumar : 65)

  1. Syirik merupakan dosa besar yang paling besar.

Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

أَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِأَكْبَرِ الْكَبَائِرِ؟ -ثَلَاثًا- قُلْنَا: بَلَى يَا رَسُوْلَ اللهِ، قَالَ: اَلْإِشْرَاكُ بِاللهِ

” Maukah aku beritahukan kepadamu dosa besar yang paling besar?” –Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya tiga kali–. Kami (para Shahabat) menjawab, “Tentu, wahai Rasûlullâh.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Berbuat syirik dengan menyekutukan Allâh … “ (H.R Bukhari dan Muslim)

  1. Syirik menyebabkan pelakunya haram masuk surga.

مَن يُشْرِكْ بِاللّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللّهُ عَلَيهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنصَارٍ

“ Sesungguhnya orang yang berbuat syirik dengan mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun. “ (Al Maidah :72)

Semoga kita semua dijauhkan daripada dosa berbuat syirik kepada Allah dan menanamkan kepada anak-anak kita semua tentang Tauhid yang benar. Wallahu A’lam

SebelumnyaMari Belajar Tauhid

Tausiyah Lainnya

5 November 2021

Mari Belajar Tauhid

5 November 2021

Meraih Nikmat Tauhid