SEKILAS INFO
  • 3 tahun yang lalu / Kajian Ba’da Subuh Dalam Rangka Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu 23 Oktober 2021 Bersama Ustadz Drs.H.Zainuddin Al-Masri, M.Pd.I
WAKTU :

AD-ART

ANGGARAN DASAR

DEWAN KEMAKMURAN MASJID ASY-SYAAKIRIIN

MUKADIMAH

Bismillaahirrohmaanirrohiim

Bahwa sesungguhnya hakekat diciptakan manusia adalah untuk menyembah dan beribadah kepada Sang Khaliq, sebagaimana tercantum dalam firman Allah SWT dalam Q.S. Adh-Dhariyat (51) : 56…..”dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku”.

Allah SWT juga memerintahkan kepada kita sebagaimana firman-Nya : “dan hendaklah ada diantara segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung”.. Q.S. Ali Imron (3) : 104.

Atas dasar kesadaran akan perintah untuk beribadah kepada Allah SWT dan seruan untuk menyeru kepada kebaikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah kepada yang munkar, kaum muslimin warga Perumahan Pondok Surya Mandala, Jakamulya, Bekasi Selatan, mendirikan dan mengelola masjid sebagai pusat sarana peribadatan, dengan mengesampingkan kepentingan pribadi, kelompok atau golongan, semata-mata hanya untuk kepentingan beribadah pada Allah SWT dengan berpedoman kepada Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad, SAW.

“Hanya orang yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman pada Allah dan hari kemudian, serta mendirikan sholat, menunaikan zakat, dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk”. Q.S. At-Tawbah (9) : 18.

Maka dengan mengharap ridho Allah SWT, dan untuk memfasilitasi penyelenggaraan peribadatan pada Allah SWT, kaum muslimin Perumahan Pondok Surya Mandala dan sekitarnya, merasa perlu untuk menghimpun diri dalam wadah organisasi yang diatur dalam ketentuan sebagai berikut.

BAB 1.

Nama, Waktu dan Tempat Kedudukan.

Pasal 1.

Nama.

Organisasi ini diberi nama Dewan Kemakmuran Masjid Asy-Syaakiriin, disingkat DKM Asy-Syaakiriin.

Pasal 2.

Waktu dan Tempat Kedudukan.

Organisasi ini didirikan di Bekasi pada tanggal 12 Jumadil Akhir 1437 H, bertepatan dengan tanggal 20 maret 2016 M untuk waktu yang tidak ditentukan dan berkedudukan di Masjid Asy-Syaakiriin Pondok Surya Mandala, Jakamulya, Bekasi Selatan yang dibangun dengan IMB no……………

BAB 2.

A z a s.

Dewan Kemakmuran Masjid Asy-Syaakiriin, berazaskan Islam sesuai dengan  Al-Qur’an dan Sunnah Rosulullah SAW.

BAB 3.

Tujuan, Usaha dan Sifat.

Pasal 3.

Tujuan.

a.  Dewan Kemakmuran Masjid Asy-Syaakiriin bertujuan mewujudkan fungsi masjid Asy-Syaakiriin sebagai pusat kegiatan  ibadah dalam arti yang luas bagi  kaum muslimin Pondok Surya Mandala dan sekitarnya.

b.  Mengembangkan potensi kaum muslimin di lingkungan Pondok Surya Mandala dan sekitarnya sehingga menjadi pribadi yang beriman dan bertaqwa pada Allah SWT dan bertanggung jawab atas terwujudnya suasana silaturahim antar sesama kaum muslim dan turut menjaga toleransi antar umat beragama di lingkungan Perumahan Pondok Surya Mandala dan sekitarnya dengan tetap memperhatikan rambu-rambu Syariat Islam.

Pasal 4.

Usaha.

a. Melakukan aktifitas yang bernafaskankan Islam dalam bentuk ibadah  magdoh dan ghoiru magdoh dan membina pribadi muslim mencapai akhlakul karimah.

b.  Memajukan kehidupan kaum muslimin Pondok Surya Mandala dan sekitarnya dalam mengamalkan dienul Islam dalam kehidupan pribadi dan bermasyarakat melalui kegiatan dakwah, sosial, ekonomi,  pendidikan dan lain sebagainya.

c.  Melakukan amar m’aruf nahi munkar untuk mengajak manusia kejalan yang benar.

d.  Memaksimalkan sumber daya yang ada dilingkungan Perumahan Pondok Surya Mandala dan sekitarnya untuk menjadikan Masjid Asy-Syaakiriin sebagai tempat beribadah yang benar, baik dan  nyaman.

e.  Melakukan usaha-usaha lain yang tidak bertentangan dengan poin a s/d d pasal 4 ini.

Pasal 5.

Sifat.

Organisasi Dewan Kemakmuran Masjid As-Syaakiriin mengutamakan ukhuwah islamiyah yang bersifat terbuka, kesetaraan non partisan dan independen.

BAB 4.

Status, Fungsi dan Peran.

Pasal 6.

Status.

Organisasi Dewan Kemakmuran Masjid Asy-Syaakiriin berstatus sebagai organisasi kemasyarakatan  sosial keagamaan.

Pasal 7.

Fungsi.

Organisasi Dewan Kemakmuran Masjid Asy-Syaakiriin berfungsi sebagai sarana untuk memakmurkan masjid dan mensejahterakan jama’ahnya.

Pasal 8.

Peran.

Organisasi Dewan Kemakmuran Masjid Asy-Syaakiriin berperan sebagai penggerak dan fasilitator kegiatan ibadah dalam arti yang luas dilingkungan Pondok Surya Mandala dan sekitarnya.

BAB 5.

Jama’ah.

Jamaah Masjid Asy-Syaakiriin adalah.

a.  Kaum Muslimin Pondok Surya Mandala dan sekitarnya.

b.  Setiap jamaah memiliki hak dan kewajiban yang diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga Dewan Kemakmuran Masjid Asy-Syaakiriin.

BAB 6.

Kedaulatan.

Kedaulatan berada ditangan jamaah yang pelaksanaannya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Dewan Kemakmuran Masjid Asy-Syaakiriin dan ketentuan penjabarannya.

BAB 7.

Struktur Organisasi.

a.  Struktur Organisasi Dewan Kemakmuran Masjid Asy-Syaakiriin terdiri dari :

1.  Dewan Syuro.

2.  Dewan Pengurus, yang selanjutnya disebut sebagai pengurus DKM Asy-Syaakiriin.

b.  Ketentuan mengenai keanggotaan, kewenangan, tugas, hak dan kewajiban elemen organisasi tersebut pada poin a Bab 7 ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Dewan Kemakmuran Masjid Asy-Syaakiriin.

BAB 8.

Kepemimpinan Organisasi.

Kepemimpinan organisasi Dewan Kemakmuran Masjid Asy-Syaakiriin dipegang oleh Pengurus DKM Asy-Syaakiriin.

BAB 9.

Badan-badan Khusus.

Guna mendukung pelaksanaan program kerja, Pengurus DKM Asy-Syaakiriin dapat membentuk badan khusus atau kepanitiaan sesuai dengan kebutuhannya.

BAB 10.

Keuangan dan Harta Benda.

a.  Keuangan dan harta benda Dewan Kemakmuran Masjid Asy-Syaakiriin dikelola dengan prinsip transparansi, bertanggung jawab, efisien, efektif dan berkesinambungan.

b. Keuangan dan harta benda Dewan Kemakmuran Masjid Asy-Syaakiriin diperoleh dari Zakat, Infaq dan Shodaqoh kaum muslimin Pondok Surya Mandala dan sekitarnya, bantuan dan donasi dari pemerintah dan atau swasta serta melalui usaha-usaha yang dilakukan pengurus, sejauh tidak bertentangan dengan kaidah kaidah keislaman.

c.  Harta kekayaan dan dana-dana tersebut dikelola sesuai syariat Islam

BAB 11.

Perubahan Anggaran Dasar.

Perubahan Anggaran Dasar Dewan Kemakuran Masjid Asy-Syaakirin, hanya dapat dilakukan melalui rapat yang diadakan oleh Dewan Syuro dengan melibatkan Pengurus Inti Dewan Kemakmuran Masjid Asy-Syaakiriin yang kemudian disetujui oleh setidak-tidaknya 2/3 (dua pertiga) dari jama’ah.

BAB 12.

Aturan Tambahan.

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan dimuat dalam peraturan-peraturan/ ketentuan-ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar Dewan Kemakmuran Masjid Asy-Syaakiriin.

Ditetapkan di             : Bekasi.

Tanggal                       : 12 Jumadil Akhir 1437 H

                                     20 Maret 2016 M

ANGGARAN RUMAH TANGGA

DEWAN KEMAKMURAN MASJID ASY-SYAAKIRIIN.

BAB I.

Jama’ah.

Pasal 1.

Status.

a.  Status jamaah DKM Asy-Syaakiriin terdiri dari warga Pondok Surya Mandala dan sekitarnya.

b.  Yang dimasud dengan jama’ah warga Pondok Surya Mandala pada butir (a) pasal ini adalah kaum muslimin yang tinggal di Perumahan Pondok Surya Mandala, Jakamulya, Bekasi Selatan, dengan bukti kependudukan yang sah sebagai warga Pondok Surya Mandala.

c.  Yang dimaksud dengan warga sekitar Pondok Surya Mandala adalah kaum muslimin yang tinggal permanen disekitar Pondok Surya Mandala dan penduduk kontrakan untuk masa tinggal minimal 1 (satu) tahun

Pasal 2.

Masa Keanggotaan Jama’ah.

Masa keanggotaan jama’ah berakhir dikarenakan yang bersangkutan meninggal dunia atau murtad atau penganut ajaran menyimpang atau pindah tempat tinggal.

Pasal 3.

Pemecatatan Aggota Jama’ah.

Tindakan pemecatan anggota jamaah  dilakukan dalam rapat khusus yang diadakan oleh Dewan Syuro dengan menghadirkan pengurus inti DKM Asy-Syaakiriin dan anggota jamaah yang bersangkutan dengan terlebih dahulu memberikan kesempatan klarifikasi dan pembelaan atas tindakan yang dilakukan.

BAB 2.

Hak dan Kewajiban Jamaah.

a. Setiap jama’ah berhak atas pelayanan ibadah, dakwah dan kegiatan kemasjidan lainnya dengan sebaik-baiknya.

b. Setiap jama’ah warga Pondok Surya Mandala sebagaimana dimasud pasal 1 butir (b) Anggaran Rumah Tangga ini, berhak dipilih menjadi Pengurus DKM Asy-Syaakiriin.

c.  Setiap jama’ah wajib berpartisipasi aktif dalam setiap program yang diadakan oleh Pengurus DKM Asy-Syaakiriin.

d.  Setiap jama’ah wajib menjaga nama baik Masjid Asy-Syaakiriin.

e.  Setap jamaah wajib menjaga kebersihan, ketertiban dan kenyamanan beribadah dalam Masjid Asy-Syaakiriin.

BAB 3.

Struktur Organisasi Kepengurusan.

Pasal 4.

Struktur Organisasi Dewan Syuro.

1.  Struktur organisasi Dewan Syuro terdiri dari Seorang ketua dan para anggota.

2.  Anggota Dewan Syuro terdiri dari.

a.  Anggota tetap, yaitu mantan ketua pembangunan masjid  Asy-Syaakiriin dan mantan ketua DKM.

b.  Anggota tidak tetap, yaitu satu orang muslimin dari setiap RT dilingkungan Pondok Surya Mandala dan satu orang warga muslimin disekitar Pondok Surya Mandala dengan masa tugas 5 (lima) tahun.  

Pasal 5.

Struktur Organisasi Pengurus DKM.

a.  Pengurus inti yang terdiri dari :

     – Ketua.

     – Wakil Ketua.

     – Sekretaris.

     – Bendahara.

b.  Pengurus Seksi terdiri dari :

     – Ketua Seksi.

     – Anggota.

c.  Pengurus Inti secara bersama-sama dapat membentuk Seksi-seksi yang disesuaikan dengan program kerja dengan tetap memfasilitasi remaja dan kaum ibu di lingkungan Pondok Surya Mandala.

BAB 4.

Masa Kepengurusan dan Mekanisme Pembentukan Organisasi Pengurus.

Pasal 6.

Dewan Syuro.

a.  Masa kepengurusan Dewan Syuro adalah 5 tahun.

b.  Pembentukan Dewan Syuro untuk pertama kalinya dilakukan melalui rapat jamaah yang dipimpin oleh mantan ketua pembangunan Masjid Asy-Syaakiriin tahap awal dan untuk selanjutnya dilakukan oleh Dewan Syuro periode berjalan sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam AD/ART DKM Asy-Syaakiriin.

c.  Anggota tidak tetap Dewan Syuro ditetapkan atas usulan jamah RT dan warga sekitar Pondok Surya Mandala.

Pasal 7.

Organisasi Kepengurusan Dewan Kemakmuran Masjid.

a.  Masa Kepengurusan DKM adalah 5 tahun.

b.  Pembentukan dan pengangkatan Pengurus DKM Asy-Syaakiriin dilakukan melalui rapat Dewan Syuro dengan memperhatikan dan mengakomodir saran dan aspirasi yang berkembang dari para jamaah, dengan cara memilih Ketua DKM sedapat mungkin dengan cara musyawarah dan mufakat.

c.  Ketua DKM terpilih diberi kewenangan untuk menyusun kelengkapan organisasi sesuai kebutuhan.

BAB 5.

Wewenang, Tugas, Hak dan Tanggungjawab.

Pasal 8.

Dewan Syuro.

a.  Wewenang.

     1.  Berwenang menetapkan  kepengurusan DKM dan memberhentikannya sesuai dengan sebab yang ditimbulkan, melalui mekanisme rapat yang diselenggarakan untuk itu.

     2.  Berwenang memeriksa pembukuan keuangan, inventaris dan arsip surat menyurat kepengurusan DKM.

3.  Berwenang untuk mengingatkan/menegur Pengurus DKM apabila dinilai melakukan tindakan dan atau menetapkan kebijakan yang menyimpang dan atau bertentangan dengan kaidah syariat islam dan norma hukum yang berlaku di Republik Indonesia.

b.  Tugas.

1.  Melakukan fungsi pengawasan terhadap kegiatan yang dilakukan oleh pengurus DKM.

2.  Memberikan nasehat kepada Pengurus DKM yang berhubungan dengan syariat hukum Islam dan atau ketentuan hukum yg berlaku di Republik Indonesia, baik diminta ataupun tidak.

3.  Mengambil keputusan terkait dengan perbedaan pendapat masalah khilafiyah.

c.  Tanggungjawab.

     Bersama Pengurus Inti DKM bertanggungjawab dihadapan hukum yang berlaku di Republik Indonesia.

Pasal 9.

Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid.

a.  Wewenang.

1.  Pengurus DKM berwenang untuk mengelola kemakmuran masjid berdasarkan Alqur’an dan Sunnah.

2.  Pengurus DKM berwenang untuk menetapkan imam, khotib, muazin, pengisi kajian, pelaksana kegiatan dan karyawan masjid.

3.  Pengurus DKM berwenang untuk mengelola zakat, infaq dan shodaqoh untuk kesejahteraan jamaah masjid sesuai dengan ketentuan syari’ah.

b.  Tugas.

1. Ketua DKM dan seluruh pengurus yang dibentuknya senatiasa bekerjasama untuk memakmurkan masjid dan kesejahteraan jama’ah.

2.  Pengurus DKM adalam pelaksana organisasi sehari-hari , bertugas melaksanakan keputusan Dewan Syuro untuk kemakmuran masjid.

3.  Pengurus DKM bertugas mempersiapkan perencanaan, melaksanakan kegiatan dan melakukan evaluasi untuk kebaikan bersama.

4.  Dalam setiap tahun buku, pengurus DKM wajib membuat laporan kinerja tahun berjalan dan rencana kerja tahun berikutnya.

5.  Pengurus DKM bertugas melakukan koordinasi sebaik-baiknya dengan semua elemen masyarakat.

6.  Pengurus DKM bertugas melakukan pendataan jama’ah.

7.  Pengurus DKM bertugas menetapkan daerah kerja masjid.

c.  Alur tanggungjawab.

Pengurus DKM bertanggungjwab kepada jama’ah melalui rapat Dewan Syuro.

BAB 6.

Rapat-Rapat.

Pasal 10.

Rapat Dewan Syuro.

1.  Dewan Syuro melakukan rapat anggota minimal 1 (satu) tahun sekali dan rapat dipimpin oleh Ketua Dewan Syuro atau oleh anggota lainnya yg ditugaskan ketua Dewan Syuro untuk itu

2.  Rapat dinyatakan qorum apabila dihadiri oleh setengah jumlah anggota plus satu.

3.  Apabila belum memenuhi qorum, maka rapat ditunda paling lambat 7×24 jam dan setelah itu dinyatakan qorum.

Pasal 11.

Lambang dan makna.

1.  Gambar masjid melambangkan semangat keIslaman sehingga jama’ah berbondong-bondong menuju masjid.

2.  Menara mengidentifikasi ketinggian syiar Islam.

3.  Asy-Syaakiriin menunjukan nama sekaligus orang-orang yang bersyukur atas nikmat Allah.

4.  Warna hijau bermakna ketinggian cita-cita dan semangat keislaman.

Pasal 12.

Rapat Dewan Pengurus.

1.  Dewan Pengurus melakukan rapat anggota minimal 3 (tiga) bulan sekali dan rapat dipimpin oleh Ketua DKM atau oleh anggota lainnya yg ditugaskan ketua DKM untuk itu

2.  Rapat dinyatakan qorum apabila dihadiri oleh setengah jumlah anggota plus satu.

3.  Apabila belum memenuhi qorum, maka rapat ditunda paling lambat 7×24 jam dan setelah itu dinyatakan qorum.

     BAB 7.

Perubahan dan Pengesahan Anggaran Rumah Tangga.

Perubahan dan pengesahan Anggaran Rumah Tangga Dewan Kemakuran Masjid Asy-Syaakirin, hanya dapat dilakukan melalui rapat yang diadakan oleh Dewan Syuro dengan melibatkan Pengurus Inti Dewan Kemakmuran Masjid Asy-Syaakiriin dan disetujui oleh minimal 2/3 (dua per tiga) jama’ah.

BAB 8.

Aturan Tambahan.

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga akan dimuat dalam peraturan-peraturan/ ketentuan-ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Dewan Kemakmuran Masjid Asy-Syaakiriin.

Ditetapkan di : Bekasi

Tanggal           : 11 Jumadil Akhir 1437 H

                          20 Maret 2016 M